Tips menghadapi liburan Natal ‘peak season’: rencanakan jauh-jauh hari dan jangan khawatir tentang ‘menit terakhir’

Laporan jurnalis Tribunnews.com Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhir musim panas telah tiba. Banyak orang yang mulai mempersiapkan liburan bersama keluarga, sahabat, orang terkasih atau orang tersayang.

Namun pada masa “peak season” seperti sekarang, liburan sering kali dibarengi dengan kemacetan atau perebutan tiket darat, laut, dan udara, serta tempat penginapan yang penuh.

Managing Director Transport Traveloka, Iko Putera, memberikan sedikit tips bagi Anda yang ingin berlibur akhir tahun ini.

Baca juga: KAI mengoperasikan 34 KA tambahan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024

Iko berpesan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi agar mempersiapkan atau merencanakannya jauh-jauh hari.

“Menghadapi peak season, yang terpenting adalah merencanakan jadwal secepatnya. Karena pada peak season seperti ini supply dan demand sangat berbeda, demand sangat tinggi sedangkan supply atau inventory terbatas,” kata Iko. saat berbincang dengan awak media di BSD, Tangsel, Sabtu (2/12/2023) malam.

Iko pun meminta tak perlu khawatir bagi mereka yang hendak mengambil cuti mendadak. Karena saat ini banyak juga operator yang menyediakan layanan last menit atau contoh tiket.

“Terkadang ada juga data bahwa kita punya banyak last last booking. Banyak juga last last action yang ditawarkan oleh jasa operator udara atau darat,” kata Iko.

Memperbanyak referensi wisata seperti destinasi wisata Iko lainnya juga penting bagi mereka yang merencanakan liburan.

Hal ini untuk memudahkan dan menciptakan kepuasan ketika kita sedang berlibur.

“Terkadang ada destinasi baru yang kurang populer atau tersembunyi permata, seperti di Pacitan, pantainya bagus sekali, hotelnya juga terjangkau,” kata Iko.

READ  Review Pemasaran Digital Efektif Di Pontianak Ampuh

Jadi sekali lagi, jangan khawatir dengan tiket musiman yang mahal. Traveloka juga ada promosi, ada fitur reschedule, ada fitur reschedule refund, tambah Iko.

Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah mempublikasikan hasil survei online potensi pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Potensi perpindahan masyarakat diperkirakan mencapai 107,63 juta jiwa atau 39,83 persen dari total penduduk nasional.

Berdasarkan hasil survei, alasan tertinggi masyarakat melakukan perjalanan pada libur Natal adalah berlibur ke lokasi wisata (45,29 persen).

Kemudian mudik pada hari libur (30,15%) dan merayakan Natal di rumah (18,98%).

Selain itu, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk bepergian didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi yaitu mobil 35,57% (39,97 juta orang) dan sepeda motor 17,92% (20,14 juta orang).

Pada angkutan umum, kereta api mendominasi 13,16% (14,79 juta orang), pesawat terbang 11,91% (13,38 juta orang), bus 10,94% (12,29 juta orang), kapal feri 10,94% (12,29 juta orang). 6,04% (6,78). juta orang) dan 3,44% kapal. (3,86 juta orang). (Willy Widianto)



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *