Polisi: Dalam kasus Firli Bahuri, ada beberapa kali penyerahan uang

Polisi memeriksa empat Wakil Ketua KPK terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Firli Bahuri.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, penyidik ​​akan memanggil beberapa saksi yang diperiksa dalam proses penyidikan kemarin.

Sebanyak 91 saksi dan 8 ahli diperiksa. Data tersebut dikumpulkan penyidik ​​gabungan Tipidkor, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dan Ditipidkor Bareskrim Polri pada 9 November hingga 16 November 2023.

“Senin pekan depan hingga pekan depan, penyidik ​​sudah merencanakan atau merumuskan penyidikan lanjutan secara aktif terkait permintaan keterangan saksi dan ahli. Insya Allah Minggu depan akan kami selesaikan,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat. (24 November 2023).

Ade mengatakan, panggilan peninjauan kembali juga ditujukan kepada Wakil Ketua KPK yakni Alexander Marwat, Johanis Tanak, Nawawi Pomolang, dan Nurul Ghufron.

“Kami masukkan dalam program pemeriksaan minggu depan sehubungan dengan pemeriksaan pejabat senior KPK,” ujarnya.

Sebelumnya, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meminta Polda Metro Jaya memeriksa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata karena terkesan membela Ketua KPK Firli Bahuri.

Samad meminta penyidik ​​Polda Metro Jaya mengusut dugaan keterkaitan Alexander Marwata dengan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Polisi tidak bisa berhenti sampai disitu saja. Karena Alex Marwata dengan jelas mengatakan kepada (Firli Bahuri) tidak ada kesalahan, maka polisi juga harus memanggil seseorang bernama Alexander Marwata dan komisioner lainnya untuk segera dimintai keterangan, kata Abraham Samad di Gedung KPK. , Jakarta, Kamis (23/11/2023).

“Jangan sampai orang-orang ini mempunyai hubungan dengan Firli untuk mencoba melindungi Firli,” imbuh Samad.